Prabowo di Mata Sintong Panjaitan. Pengantar. Prabowo adalah sosok kontroversial. Bahkan tertinggi jauh melewati pesaingnya, sebelum akhirnya Joko Widodo menyalib dengan sangat telak. Sementara nama terakhir ini meski digadang- gadang oleh masyarakat, sampai kini belum resmi dicalonkan oleh partinya. Tarik ulur berbagai kepentingan dalam internal partainya bisa saja membuat Jokowi tak dicapreskan. Maka tak dapat ditolak pasti Prabowo yang akan menyodokkan kemenangan. ![]() Padahal Prabowo mempunyai masa lalu yang belum tuntas dia selesaikan, yaitu penculikan para aktivis pada tahun 1. Sebenarnya sebelum kasus tersebut, Prabowo sudah mempunyai benih- benih keanehan serupa. Dia gagal sebagai seorang desainer tetapi cukup suskes untuk menghambat karir orang lain karena ia masih menantu Soehato Yang Mahakuasa waktu itu. Posting ini merupakan ringkasan buku Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit PARA KOMANDO. Ini bukan ringkasan seluruh buku itu. Saya hanya menukil bagian tertentu yang menceritakan hubungan Sintong Panjaitan dan Prabowo. ![]() Buku Perjalanan Seorang Prajurit PARA KOMANDO oleh Letjen Sintong Panjaitan. Perjalanan Seorang Prajurit Parakomando 2009 versi PDF dapat. Brigadier General Sintong Panjaitan, May 1985-August 1985. Buku Sintong Panjaitan. Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando Hendro Subroto Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando Hendro. Apakah lantas peristiwa dalam buku itu menjadi subjektif. Ya tentu, lha memang ditulis dari sudut pandang Sintong, yang mengalami masa- masa kelabu dalam relasi dengan Prabowo. Kalau ada yang tidak setuju ya buat saja buku. Atau beri saya tautan dalam komentar Anda, sehingga orang lain mendapat bacaan yang berimbang. Saya cuma ingin menjawab rasa penasaran para pembaca blog saya. Setiap kali saya membuka dashboard, pencairan dengan keyword Prabowo nangkring di angka tertinggi. Ada mencari kaitan Prawobo dengan Timor Leste, Prabowo dengan penculikan aktivis, dlsb., sampai juga pencarian kenapa Prabowo tetap menjomblo. Emang peran ibu negara penting apa ? Saya positif thinking. Sintong Panjaitan, perjalanan seorang prajurit para komando by Hendro Subroto. Sintong Panjaitan, perjalanan seorang prajurit para komando. Sintong mengikuti pendidikan dasar komando di Pusat Pendidikan Para Komando AD di Batujajar. Biografi Sintong Panjaitan: Para Komando - Perjalanan Seorang Prajurit. Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com.
Semakin banyak orang mencari tahu sosok Prabowo semakin orang tahu latar belakangnya sebelum akhirnya mengambil keputusan. Keputusannya bisa apapun: memilih atau tidak memilih. Yang penting tidak memilih kucing dalam karung. Setiap keputusan orang harus tahu konsekuensinya. Dan saya ingin bangsa ini, terutama generasi mudanya semakin cerdas dan bernalar. Karena tulisan saya akan agak panjang maka saya bagi dua. Bagian pertama meringkaskan kisaran peristiwa pada Mei 1. Prabowo dengan Habibi dan Sintong serta modus penculikan dan kudeta yang digunakan Prabowo di lingkungan ABRI. Bagian kedua nanti secara khusus saya ringkaskan tentang penculikan aktivis pada Mei 1. Taufik Abdullah. Penerbit : Kompas, Jakarta, April 2. Tebal . Prabowo dan Badai Mei. Mei 1. 99. 8 adalah bulan yang seharusnya tak boleh hilang dari ingatan Indonesia. Empat mahasiswa Trisakti ditembak pada 1. Mei. Dan sesudahnya eskalasi kekacauan terus membesar. Di berbagai tempat terjadi penjarahan, pemerkosaan dan pembakaran. Kerugian material dan immaterial yang sugguh tak terperi. Situasi Jakarta . Habibi sebagai wakil presiden tak berani mengambil keputusan untuk mengambil alih kendali sementara Priseden dan rombongannya sedang melawat ke Mesir. Pada saat genting itu hampir semua jenderal. Sebagian besar mereka pergi ke Malang menghadiri serah terima tanggung jawab Pasukan Pemukul Rekasi Cepat (PRRC) dari Divisi 1 kepada Divisi II Kostrad. Aneh bahwa mereka semua tidak mengetahui bakal ada keusuhan besar. Pada 2. 1 Mei Presiden Soeharto mundur dari kekuasaan dan menyerahkan kepada B. J. Sintong Panjaitan yang semula merupakan penasihat wapres bidang hankam kemudian naik pangkat menjadi penasihat presiden bidang hankam. Keesokan harinya Kivlan Zein dan Muchhdi PR diminta oleh Parnglima Kostrad Letjend Prabowo Subianto untuk menyampaikan surat yang ditandatangani oleh Jenderal A. H. Nasution kepada presiden. Keduanya diterima oelh Sintong. Surat itu berisi saran agar Subagyo HS diangkat menjadi Panglima ABRI dan, Wiranto sebagai menteri Hankam dan Prabowo sebagai KSAD. Ternyata kemudian dalam bukunya Kivlan Zein mnegakui bahwa Jenderal A. H. Nasution hanya menadatangani saja. Surat ditulis tangan oleh Kiivlan Zein sendiri karena Jenderal. Jadi tanggal 2. 2 Mei pagi itu, Prabowo meminta Kivlan dan Muchdi PR untuk menemui Jenderal Nasution dan membuat surat kepada presiden. Habibi diketahui sangat menghormati Nasution. Pagi itu pula. Wiranto melaporkan kepada presiden bahwa ada pergerakan pasukan Kostrad dari luar Jakarta ke Jakarta di luar sepengatahuannya. Konsentrasi pasukan juga ada di Patra Jasa, Kuningan, di sekitar kediaman Habibi. Habibi menganggap Wiranto jujur. Maka ia memerintahkan jabatan panglima Kostrad yang dipegang Prabowo harus diserahterimakan pada hari itu juga. Padahal Prabowo baru memegang jabatannya itu selama 6. Mengetahui dirinya diganti, Prabowo mendatangi istana pada pukul 1. Setelah menanyakan keberadaan presiden, Prabowo langsung menuju lantai dasar seterusnya naik lift ke lantai 4. Ia masih bersenjata lengkap. Tak seorang pun petugas menahannya. Mestinya semua orang yang akan bertemu presiden disterilkan dulu di lantai dasar. Sintong kemudian meminta seorang pengawal presiden untuk mendekati Prabowo dan memintanya menanggalkan senjatanya. Untungnya Prabowo bersedia. Ia membuka kopel tempat menambatkan pistol, magasin peluru, pisau rimba dan peralatan lain. Saat ini ia minta kepada presiden untuk dihubungkan dengan Panglima ABRI. Saat itu seorang ajudan segera akan menghubungi Wiranto, tetapi Sintong beranggapan hal ini tidak etis. Maka ia melarang ajudan melakukannya. Kedatangan Prabowo ke istana pada kukul 1. Kata Sintong kepada KSAD, Jenderal Subagyo HS, . Maka, saat itu juga KSAD mencari Prabowo. Sore itu dengan sikap hormat Prabowo menghadap KSAD dengan sikap hormat meski tetap dengan senjata di pinggangnya. Tidak lama kemudian, Prof. Soemitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo, minta mengahadap presiden. Atas saran Sintong, sebaiknya presiden menolak bertemu langsung dan berbicara hanya lewat telepon saja. Presiden menerima saran itu. Apa isi pembicaraan mereka berdua, pasti orang banyak akan paham. Sehubungan dengan penggantian Prabowo ini, Sintong Panjaitan menolak tegas tuduhan bahwa ia adalah otak di belakangnya. Ia mengatakan bahwa ia hanya mendukung segala sesuatu yang diputuskan oleh presiden sesuai kapasitasnya sebagai penasihat bidang hankam. Prabowo dan kudeta L. B. Murdani. Kalau Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada 1. Tahun 1. 98. 3 Luhut Panjaitan, waktu itu berpangkat mayor dan Prabowo, kapten waktu itu, merupakan dua orang yang menduduki jabatan komandan dan wakil komandan Detasemen 8. Antiteror. Satuan elit ini selalu mendapat pasokan informasi intelijen oleh staf Intelijen Hankam. Murdani sebagai Asintel Hankam. Pada bulan Maret 1. SU MPRR, Luhut dikejutkan oleh laporan anak buahnya bahwa Den 8. Antiteror sedang dalam status siaga atas perintah Kapten Prabowo Subianto. Mereka berencana untuk . Murdani dan beberapa nama lagi termasuk : Letjen Sudharmono, Marsdya Ginanjar Kartasasmita, dan Letjen Mordiono. Kepala Kasi. 2/Ops bahkan menerangkan bahwa mereka telah membuat rencana untuk mengamankan Presiden Soeharto ke markas Den. Antiteror di Cijantung. Luhut merasa aneh, bahwa ada permasalahan besar seperti itu, tetapi ia sebagai komandan tidak tahu apa- apa. Ia memerintahkan anak buahnya kembali . Senjata dan radio para anggota dikumpulkan di dalam kemar kerjanya. Ia tidur di kantor malam. Itu. Prabowo ia panggil. Kepadanya Prabowo menjelaskan bahwa L. B. Murdani akan melakukan kudeta. Seluruh ruangan Den 8. Antiteror telah disadap. Murdani telah memasukkan senjata ke Indonesia. Tentu saja Luhut tidak percaya. Tapi ia ingat betul satu kalimat Prabowo saat itu, . Oleh Sintong, Luhut disarankan untuk melapor kepada Brigjen Jasmin, Danjen Kopassandha. Berdua, Sintong dan Prabowo menhadap Pak Jasmin. Pak Jasmin tidak percaya laporan Prabowo, sehingga Prabowo marah- marah. Kemudian sekali lagi Pak Jasmin memanggil Luhut masuk ke ruangannya, sendirian tidak bersama Prabowo. Tampaknya ia stress berat. Jangan ada yang bergerak ! Sumitro, ayah Prabowo. Sumitro bisa memahami. Sintong mengetahui peristiwa ini lebih detil ketika beberapa waktu sesudahnya bertemu Brigjen Jasmin di Kariango, Makasar. Brigjen Jasmin bercerita bahwa Prabowo mengatakan kepadanya bahwa L. B. Murdani akan melakukan kudeta. Karena itu Prabowo akan melakukan gerakan pasukan untuk menangkap L. B. Murdani dan beberapa perwira lainnya. Karena Brigjen Jasmin tidak percaya, Prabowo menuduh Brigjen Jasmin tidak setia kepada negara dan bangsa. Itu dikatakan sambil menuding- nudingkan telunjuknya ke wajah Brigjen Jasmin. Lebih parah lagi Prabowo mengintai rumah Brigjen Jasmin sampai melompati pagar rumahnya. Kebenaran cerita Brigjen Jasmin ini dibenarkan oleh Marsdya Teddy Rusdi, pejabat Assiten Perencanaan Umum Panglima Tinggi ABRI. Teddy Rusdi telah mendampingi L. B. Murdani selama 2. Seskoal. Teddy mengatakan rumahnya juga diintai oleh Prabowo sebab Prabowo menyangka di rumah Teddy sedang dilakukan persiapan kudeta oleh L. B. Murdani. Kata Sintong dalam bukunya, adalah benar bahwa L. B. Murdani memasukkan senjata ke Indonesia tetapi sama sekali tidak ada hubungannya dengan kudeta. Senjata itu antara lain buatan Israel dan Perancis yang dibeli dari . Operasi intelijen oleh L. B. Murdani digunakan untuk mencari dana dan peran Indonesia bagi perjuangan di Asia. Menurut Sintong Panjaitan, tuduhan kudeta ini sama sekali tidak berdasar. Tuduhan dilontarkan oleh seorang kapten yang . Mestinya terhadap Prabowo diambil tindakan. Namun kenyataannya ABRI tidak berani mengambil tindakan karena segan terhadap Soeharto yang mungkin saja akan membela menantunya. Tentu saja segala peristiwa yang menyangkut dirinya itu diketahui oleh L. B. Murdani sendiri, meski peristiwa itu tidak diperpanjang. Tetapi peristiwa itu merupakan titik awal di mana hubungan L. B. Murdani dan Prabowo tidak pernah lagi menjadi baik. Bahkan beberapa saat kemudian hubungan Luhut Panjaitan dan Prabowo juga ikut memburuk terutama karena kasus pembangunan jaringan intelijen di Den 8. Antiteror. Luhut juga dilaporkan kepada Suharto: . Murdani dibersihkan dari peran- peran strategis. Luhut yang mencapai pangkat jenderal bintang tiga pun tidak pernah menduduki jabatan pangdam bahkan kasdam pun tidak pernah.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
January 2017
Categories |